Selasa, 03 April 2012

7 PUNCAK GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA

Tujuh Puncak Tertinggi di Dunia (The Seven Summits of the World ) dikenal sebagai puncak tertinggi ditemukan di setiap benua di Bumi. Konsep pertama kali diusulkan oleh Richard Bass di tahun 1980-an dan telah menjadi tujuan setiap pendaki gunung. Bass adalah orang pertama yang mendaki semua puncak-puncak itu dan pernah memegang rekor menjadi orang tertua untuk mendaki Everest.

Tujuh Puncak Tertinggi Dunia
Adapun ketujuh puncak gunung tertinggi itu adalah :

1. Gunung Everest (8.850 m) (Asia)


Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sansekerta untuk “Dahi Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma (“Bunda Semesta”), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng).

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.

Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.

Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.

Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai “gunung tertinggi di dunia” adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi menggembung di kawasan katulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir 1,6 km air menutupinya.

2. Aconcagua (6.959 m) (Amerika Selatan)


Pada 6.962 m (22.841 kaki), Cerro Aconcagua merupakan gunung tertinggi di Amerika, dan gunung tertinggi di luar Asia. Hal ini terletak di Andes pegunungan, di Argentina provinsi dari Mendoza. KTT ini terletak sekitar 5 kilometer dari Propinsi San Juan dan 15 kilometer dari perbatasan internasional dengan Chile. Gunung itu terletak 112 kilometer (70 mil) dengan sebelah utara kota Mendoza. Aconcagua adalah puncak tertinggi baik di Barat dan Belahan Selatan. Ini adalah salah satu dari Tujuh Summits.

Aconcagua dibatasi oleh Valle de las Vacas ke utara dan timur dan Valle de los Horcones Inferior ke Barat dan Selatan. Gunung dan sekitarnya merupakan bagian dari Provinsi Aconcagua Park. Gunung memiliki sejumlah gletser. Gletser terbesar adalah Inferior Ventisquero Horcones dengan panjang sekitar 10km yang turun dari ketinggian 3600 m di dekat kamp Confluencia. Dua sistem gletser besar lainnya adalah Ventisquero de las Vacas Sur dan Glaciar Este / Ventisquero dengan panjang sekitar 5 kilometer. Namun yang paling terkenal adalah Polandia gletser.

Gunung diciptakan oleh subduksi dari Lempeng Nazca di bawah Amerika Selatan piring selama geologis Andean baru-baru ini, namun bukan merupakan gunung berapi.

Tercatat pendakian pertama adalah pada tahun 1897 oleh ekspedisi Inggris yang dipimpin Edward FitzGerald. Puncak tersebut berhasil dicapai berkat panduan Swiss Matthias Zurbriggen pada tanggal 14 Januari dan oleh dua anggota ekspedisi lainnya beberapa hari kemudian.

Orang termuda yang berhasil mencapai puncak Aconcagua adalah Matius Moniz of Boulder, Colorado. Ia berusia 10 tahun ketika ia mencapai puncak tersebut pada tanggal 16 Desember 2008.

Orang tertua yang mendaki gunung tersebut adalah Scott Lewis yang mencapai puncaknya pada tanggal 26 November 2007. Pada saat itu ia telah berusia 87 tahun.

3. Gunung McKinley, Denali (6.194 m) (Amerika Utara)


Gunung ini dikenal juga dengan nama lain yaitu Denali, berdiri dengan ketinggian 20.320 feet atau 6.194m dpl dan berada pada posisi 63º 04’ 10” LS dan 151º 00’ 13: BT. Gunung yang terletak di Alaska Range, Amerika Serikat ini paling baik didaki pada bulan April, May dan juni. Gunung ini pertama kali didaki pada tahun 1913 oleh Hudson Stuck, Harry Karstens, W. Haper dan R. Tatum. Kota terdekat untuk mencapai gunung ini adalah Talkeetna di Alaska dan airport yang terdekat adalah Anchorage, Alaska.

Mount McKinley adalah gunung yang tertinggi di Utara Amerika, gunung ini berupa onggokan salju yang besar, mempunyai lima glacier raksasa, dan reruntuhan salju yang tidak terhitung banyaknya. Ada tanjakan terjal sejauh 12 mil dan mencuat dengan ketinggian 17.000 kaki. Ada lima punggungan utama yang memanjang dari puncak.

Gunung ini semakin lebih dikenal dengan nama native nya yaitu Denali dalam bahasa Athabaskan, yang artinya yang terbesar. Denali tidaklah terlalu membutuhkan tehnik pendakian yang susah, akan tetapi cuacanya disini sangat buruk bila dibandingkan dengan tempat lainnya di dunia, dan telah banyak nyawa yang hilang saat mencoba mendaki gunung ini. Jumlah pendaki yang mencoba mendaki Denali semakin bertambah secara dramatic akhir-akhir ini. Dan persentase terbanyak dari jumlah pendaki tersebut berakhir dengan kegagalan.

4. Kilimanjaro (5.895 m) (Afrika)



BERADA 340 km selatan garis ekuator, Gunung Kilimanjaro merupakan salah satu dari tiga gunung beratapkan salju abadi di garis khatulistiwa, selain Cayambe di Ekuador dan puncak Jaya di Indonesia.

Sebagai obyek utama di Tanzania dan simbol dari negara-negara Afrika Timur, pada tahun 1973 kawasan Kilimanjaro dijadikan Taman Nasional, dan pada tahun 1987 Kilimanjaro National Park (KINAPA) diakui sebagai Warisan Alam Dunia oleh PBB. Saat ini, kawasan Kilimanjaro dengan Puncak Kibo (5.895 m dpl) sebagai atap tertinggi benua Afrika, dikunjungi lebih dari 35.000 pengunjung setiap tahun.

Berbagai kemudahan akses, akomodasi, keamanan, serta jasa pemandu profesional, memungkinkan semakin banyak orang menikmati keindahan alam yang semakin langka ini. Kilimanjaro sebagai warisan alam dunia berbenah diri dan dalam 4 tahun terakhir kunjungan wisatawan meningkat lebih tiga kali lipat. Manakjubkan.

Mengamati pengelolaan alam di Kili, perjalanan dalam misi "Kilimanjaro for Lupus" ini terus membuat takjub dan iri hati. Tanzania, negara berkembang dengan lebih 30 persen penduduknya di bawah garis kemiskinan, mampu berdisiplin tinggi. Gerbang Marangu merupakan satu dari 7 rute pendakian ke puncak Kilimanjaro di ketinggian 1.800 m. Bangunan kantor pengelola berisi 3 petugas dipenuhi para calon pendaki yang antre rapi.

Di depannya kios kecil, berisi lengkap kebutuhan pendakian hingga dagangan suvenir. Fasilitas kamar mandi duduk dan area piknik tertata rapi dan bersih, empat papan pengumuman pendakian, larangan, imbauan serta peraturan pendakian terjajar apik di papan kayu dengan ukiran tulisan yang mudah dibaca.

Seluruh bangunan teridentifikasi dengan papan tunjuk yang jelas. Tidak terlihat tong sampah, tetapi tidak kami temukan satu pun sampah tercecer. Para pemandu dengan andal membantu kami registrasi dan mengatur logistik bersama 26 pengangkut barang, koki, dan asisten pemandu yang sebagian besar merupakan suku Chagga, suku terbesar di kawasan Kilimanjaro.

Suasana alam yang murni sepanjang 70 km perjalanan naik-turun kami rasakan demikian dalam. Flora-fauna yang kami temui tampak tenang tidak terusik. Area piknik berupa meja bangku kayu, pondok WC yang bersih dan terawat di setiap 5-7 km perjalanan, 3 pondok pendaki berkapasitas 70 orang di Mandara, 148 orang di Horombo serta 58 orang di Kibo siap menyambut.

Pemandu

Tiap pondok berstruktur segitiga dengan tempat tidur susun untuk 4-10 pendaki merupakan bangunan kayu dengan alas tidur dan bantal. Pondok itu cukup membuat tidur kami lebih nyaman dibandingkan di tenda. Selain itu, tersedia WC dengan air melimpah, aula makan, dapur umum serta pondok khusus pemandu dan porter, ditambah panel matahari yang siap menerangi setiap ruang setiap malamnya.

Fasilitas baik tanpa kedisiplinan pengguna, apalah artinya. Di KINAPA para pemandu memegang kunci utama dalam pengelolaan taman nasional. Dengan sistem pengategorian pemandu versus imbalan, mereka dituntut terus meningkatkan kemampuan pelayanan, pengetahuan alam, pengetahuan teknis pendakian dan penyelamatan, serta kemampuan berkomunikasi dan berbahasa.

Sistem penalti, berupa skorsing hingga pencabutan lisensi, diberlakukan manajemen KINAPA untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran, seperti penggunaan bahan bakar yang tidak dianjurkan, mengganggu flora fauna, penggunaan rute di luar ketentuan, keteledoran pemandu, dan peraturan ketat lainnya yang bisa menghentikan sumber pendapatan para pemandu.

Menjadi pemandu merupakan impian kebanyakan warga suku Chagga yang tinggal di seputar kaki Kilimanjaro. Butuh lebih dari 5 tahun untuk menjadi kepala pemandu, dengan imbalan tertinggi. Dengan 2-3 tahun pengalaman menjadi porter untuk menempa fisiknya, 2 tahun pendidikan on the job training sebagai guide assistant, hingga akhirnya tes oleh KINAPA untuk sertifikasi pemandu.

Laiknya di negara berkembang, kesejahteraan para pemandu dan porter masih menjadi isu penting. Keuntungan besar masih lebih banyak terserap para operator wisata yang bermukim di perkotaan. Fasilitas kelengkapan peralatan pendakian hingga pakaian yang layak tidak selalu dapat terpenuhi. Hingga banyak yang menderita sakit bahkan kematian.

Dua asosiasi besar dibentuk di awal tahun 2003; KPAP (Kilimanjaro Porters Assistance Project) serta KGPU (Kilimanjaro Guides and Porter Union). KPAP merupakan inisiatif International Mountain Explorers Connections yang berbasis di Amerika, yang memperjuangkan hak-hak para porter di seluruh dunia, seperti di kawasan Annapurna Sanctuary Nepal dan Inca trail di Peru. Layanannya berupa peminjaman perlengkapan hingga pakaian yang layak cuma-cuma; pelatihan bahasa Inggris, P3K hingga pengetahuan HIV yang melanda delapan persen penduduk Tanzania; manajemen keuangan pribadi; serta memberikan edukasi kepada pengguna jasa porter. Sedang KGPU didirikan mantan pemandu dan porter, Joseph Nyabasi, dengan tujuan memperbaiki kesejahteraan mereka yang mencari nafkah dari gunung melalui misi yang sama.

Tuntutan profesionalitas yang dibarengi dengan berbagai badan perlindungan pekerja di gunung, menjadikan kawasan ini salah satu tujuan wisata alam terpopuler.

Kilimanjaro sebagai salah satu "The Big Seven" gunung tertinggi di setiap benua di dunia mendorong Pemerintah Tanzania berbenah diri. Kesiapan Tanzania menyambut para wisatawan alam ini tentunya dapat ditiru juga oleh pemerintah dan pemerhati alam di Indonesia, di mana Gunung Carstensz Pyramid, kawasan Jayawijaya Papua Indonesia, juga menjadi salah satu dari "The Big Seven"

5. Mount Elbrus, Kaukasus (5.642m) (Eropa)



Kaukasus adalah sebuah daerah di Eropa Timur dan Asia Barat di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang termasuk Pegunungan Kaukasus dan daerah-daerah rendah lainnya. Kaukasus kadang dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah.

Puncak tertinggi di Kaukasus adalah Elbrus (5.642m), yang juga dianggap sebagai gunung tertinggi di Eropa.

Negara-negara merdeka yang membentuk Kaukasus kini adalah Rusia (Distrik Kaukasus Utara), Georgia, Armenia dan Azerbaijan. Wilayah besar non-independen di Kaukasus meliputi Ossetia, Chechnya, Ingushetia dan Dagestan di antaranya. Kaukasus adalah salah satu daerah yang mempunyai keanekaragaman linguistik dan budaya yang paling luas di dunia.

Bagian selatan Kaukasus dikenal sebagai Transkaukasus.

Kejadian-kejadian bersejarah:
Perang Arab-Khazar
Penjajahan Kaukasus oleh Rusia
1991: Dikenalnya kembali status merdeka negara Armenia, Georgia, dan Azerbaijan

Dalam mitologi Yunani, Kaukasus atau Kaukasos adalah salah satu pilar pendukung dunia. Prometheus dirantai di sana oleh Zeus.

6. Vinson Massif (4.897 m) (Antartika)


Mountain Range: Sentinel Range, Ellsworth Mountains Lokasi : Antartika Tinggi : 4.892 meter atau 16.067 kaki Vinson dikenal sebagai salah satu yang paling tidak bisa diakses rentang di dunia, dan hanya 800 mil dari Kutub Selatan. Gunung itu tidak dikenal dan tak terduga hingga 1957. Tidak sampai tahun 1966 dan tahun 1967, pendakian pertama diciptakan ke puncaknya. Bagian yang paling sulit tentang Vinson Massif adalah tingkat kesulitan aksesnya, tapi sekarang ada beberapa operator yang menawarkan wisata tak bertuan ini.

7. Puncak Jaya, Indonesia (4.884 m) (Oseania)



Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari Tujuh Puncak Utama dunia. Nama-nama/ejaan lain: Ngga Pulu (“Ngga” berarti gunung) Gunung Carstensz Piramida Carstensz Puncak Carstensz Puncak Jayakesuma Puncak Piramida Carstensz Ndugundugu